I.
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pada jaman modern seperti ini
hampir semua pekerjaan manusia dilakukan oleh mesin, terlebih untuk kegiatan
yang menghasilkan uang seperti pada bidang industri. Tenaga manusia dan hewan
telah digantikan oleh berbagai mesin yang dapat menunjang berbagai macam
kebutuhan manusia dengan lebih efektif dan efisien. Industri sangat erat
kaitannya dengan masalah mesin- mesin produksi yang digunakan. Bahkan ketika
kita menyebutkan kata industri, yang ada di pikiran kita adalah mesin-mesin
industri. Padahal, pada kenyataannya tidak semua industri memiliki mesin.
Untuk menjalankan suatu
industri dengan baik, sangatlah dibutuhkan keterampilan dalam memahami
mekanisme alat-alat maupun mesin yang digunakan dalam industri. Untuk dapat
melakukan pemilihan mesin dengan baik, seseorang dituntut untuk mengetahui
seluruh seluk beluk permesinan baik
mengenai konstruksi, prinsip kerja, bahan konstruksi, maupun kapasitas dan
dayanya. Salah satu glongan mesin dan peralatan industri pertanian jika dilihat
dari fungsinya yaitu mesin pembangkit tenaga. Mesin pembangkit tenaga merupakan
mesin yang sangat diperlukan untuk membangkitkan tenaga dalam industri.
Dalam industri, terdapat
berbagai macam mesin yang digunakan dalam proses produksi. Di antara mesin-mesin
tersebut, terdapat mesin pembangkit tenaga yang berfungsi sebagai sumber tenaga
yang digunakan untuk proses produksi. Mesin pembangkit tenaga ada beberapa
macam, di antaranya ada motor bakar, motor listrik dan boiler. Mesin – mesin
tersebut memiliki karakteristik dan prinsip kerja yang berbeda serta juga
memiliki kelebihan dan kelemahan masing – masing.
B.
Tujuan
Praktikum
kali ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan AC dan DC serta 1 fase dan 3 fase
pada mesin listrik dan manfaat komponen – komponen boiler serta contoh jenis
boiler pipa air dan pipa api di pasaran.
II PEMBAHASAN
Praktikum kali ini membahas mengenai
motor listrik dan boiler. Motor listrik adalah sebuah perangkat ekektromagnetik
yang mengubah energy listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini
biasanya digunakan untuk memutar impeller
pompa, fan, atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dan
sebagainya. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin,
mesin cuci,
pompa air, blender, hair dryer , dan
penyedot debu. Mesin-mesin pertanian terutama mesin pengolahan hasil pertanian
dan mesin-mesin industri pun banyak yang menggunakan tenaga putarnya dari motor
listrik. Hal ini membuat motor listrik sering disebut sebagai “kuda kerja”
industri karena diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban
listrik total di industri (Anonim, 2011).
Motor
listrik yang umum digunakan di dunia industri
adalah motor listrik asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA. Motor asinkron
IEC berbasis metrik (milimeter),
sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial (inch),
dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (hp) maupun kiloWatt
(kW). Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi
yang dimilikinya, sebagai standar di EU, pembagian
kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. EFF1 adalah motor listrik yang paling
efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan EFF3 sudah tidak boleh
dipergunakan dalam lingkungan EU, sebab memboroskan bahan bakar
di pembangkit listrik
dan secara otomatis akan menimbulkan buangan karbon
yang terbanyak, sehingga lebih mencemari lingkungan.
Standar
IEC yang berlaku adalah IEC 34-1, ini adalah sebuah standar yang mengatur rotating
equipment bertenaga listrik. Ada banyak pabrik
elektrik motor, tetapi hanya sebagian saja yang benar-benar mengikuti arahan
IEC 34-1 dan juga mengikuti arahan level efisiensi dari EU.
Banyak
produsen
elektrik motor yang tidak mengikuti standar IEC dan EU supaya produknya menjadi
murah dan lebih banyak terjual, banyak negara
berkembang manjdi pasar untuk produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan
keuangan pemakai, sebab tagihan listrik yang semakin tinggi setiap tahunnya.
Prinsip
kerja dari motor listrik adalah Pada motor listrik tenaga listrik diubah
menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik
menjadi magnet
yang disebut sebagai elektro magnet. Sebagaimana kita ketahui bahwa :
kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak
senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan
sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada
suatu kedudukan yang tetap. (Anonim,2010)
Di dalam motor listrik terdapat beberapa bagian yang bergerak
maupun yang diam. Bagian yang tidak bergerak
yaitu magnet disebut stator dan bagian yang bergerak adalah kumparan
disebut rotor. Mekanisme kerja motor listrik secara sederhana yaitu ketika
listrik yang dialirkan pada kumparan akan mengakibatkan kumparan tersebut
memiliki medan magnet. Ketika kumparan menjadi magnet, terjadi gaya tolak
menolak dan tarik menarik secara bergantian antara elektromagnet pada kumparan
berputar. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk
memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan
oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan. Dengan berputarnya
kumparan dan menghasilkan kumparan medan inilah maka motor listrik dapat
menghasilkan tenaga gerak.
Motor listrik diklasifikasikan berdasarkan
pasokan input, konstruksi, dan mekanisme operasi menjadi motor listrik AC dan
motor listrik DC yang kemudian dibagi lagi sesuai bagan di bawah ini.
Motor DC/arus searah,
sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak
langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus
dimana diperlukan penyalaan torsi yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk
kisaran kecepatan yang luas. motor DC yang memiliki tiga komponen utama yaitu
kutub medan, dinamo, dan kommutator.
Kutub medan yang merupakan interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang stasioner dan dinamo yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub medan. Dinamo dalam motor listrik berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo. Sedangkan kommutator digunakan untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Kommutator juga membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.
Kutub medan yang merupakan interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang stasioner dan dinamo yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub medan. Dinamo dalam motor listrik berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo. Sedangkan kommutator digunakan untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Kommutator juga membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.
Keuntungan utama motor DC adalah kecepatannya mudah
dikendalikan dan tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor DC ini dapat dikendalikan dengan
mengatur tegangan dynamo dan arus medan. Dengan meningkatkan
tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan, dengan menurunkan arus medan juga
akan meningkatkan kecepatan. Kekurangan motor listrik DC diantaranya: Motor DC tersedia dalam banyak ukuran,
namun penggunaannya pada umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan
berkecepatan rendah, penggunaan daya rendah hingga sedang, seperti peralatan
mesin dan rolling mills, sebab sering
terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang
lebih besar. Juga, motor tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang
bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya. Motor DC juga relatif mahal dibanding motor AC.
Motor
AC/arus bolak-balik menggunakan arus listrik
yang membalikkan arahnya secara teratur pada rentang waktu tertentu. Motor listrik AC memiliki dua buah
bagian dasar listrik yaitu stator dan rotor. Stator merupakan
komponen listrik statis. Rotor
merupakan komponen listrik berputar untuk memutar as motor. Keuntungan utama
motor DC terhadap motor AC adalah bahwa kecepatan motor AC lebih sulit
dikendalikan. Untuk mengatasi kerugian ini, motor AC dapat dilengkapi dengan
penggerak frekwensi variabel untuk meningkatkan kendali kecepatan sekaligus
menurunkan dayanya. Motor induksi merupakan motor yang paling populer di industri
karena kehandalannya dan lebih mudah perawatannya. Motor induksi AC cukup murah
(harganya setengah atau kurang dari harga sebuah motor DC) dan juga memberikan
rasio daya terhadap berat yang cukup tinggi (sekitar dua kali motor DC).
Berdasarkan karakteristik dari arus listrik yang mengalir, motor AC
(Alternating Current, Arus Bolak-balik) terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1.
motor
listrik AC / arus bolak-balik 1 fasa
dan
2.
motor
listrik AC / arus bolak-balik 3 fasa.
Motor AC satu
fasa berbeda cara kerjanya dengan motor AC tiga fasa, dimana pada motor AC tiga
fasa untuk belitan statornya terdapat tiga belitan yang menghasilkan medan
putar dan pada rotor sangkar terjadi induksi dan interaksi torsi yang
menghasilkan putaraN. Sedangkan pada motor
satu fasa memiliki dua belitan stator, yaitu belitan fasa utama (belitan U1-U2)
dan belitan fasa bantu (belitan Z1-Z2)
Belitan
utama menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar sehingga memiliki
impedansi lebih kecil. Sedangkan belitan bantu dibuat dari tembaga berpenampang
kecil dan jumlah belitannya lebih banyak, sehingga impedansinya lebih besar dibanding
impedansi belitan utama (Anonim,2009) Keunggulan
satu fasa antara lain konstruksinya sederhana, daya kecil, mudah di operasikan
dan handal.
Motor listrik 3 fase mempunyai 4 kawat belitan dengan
3 kawat yang dihubungkan dengan arus, sedangkan satu kawat sebagai penetral
tidak dihubungkan. Motor listrik 3 fase mempunyai spesifikasi tegangan dari PLN
sebesar 380 votl. Cara kerja motor tiga fase yaitu: Motor tiga fase akan
bekerja/berputar apabila sudah dihubungkan dalam hubungan tertentu.Motor listrik mendapatkan
tegangan (jala-jala/power/sumber) sesuai dengan kapasitas motornya. Diperkirakan 70% motor
di industri menggunakan jenis ini, sebagai contoh pompa, kompresor, belt
conveyor, jaringan listrik dan grinder. Keunggulan motor listrik tiga fasa
adalah kemampuan berdaya tinggi dan penyalaan sendiri (tidak memerlukan alat
lain untuk membantu menyala.
III PENUTUP
A.
Kesimpulan
Motor listrik termasuk
kedalam kategori mesin listrik dinamis
dan merupakan sebuah perangkat elektromagnetik
yang mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik. Motor listrik terbagi
menjadi dua yaitu motor AC dan DC.
Motor AC memiliki keunggulan yaitu lebih murah, rasio
daya terhadap berat
cukup tinggi, dan perawatan yang cukup mudah. Motor listrik AC dibagi menjadi motor AC satu
fasa dan motor AC tiga fasa. Keunggulan
motor satu fasa adalah konstruksinya sederhana, daya kecil, mudah dioperasikan
dan handal. Keunggulan motor tiga fasa adalah
dapat menyala sendiri dan kemampuan tinggi. Motor DC memiliki keunggulan
kecepatan mudah diatur dan dikendalikan, tidak mempengaruhi kualitas pasokan
daya, dan tersedia dalam berbagai bentuk ukuran motor.
Boiler adalah alat yang dipakai
untuk memproduksi stim. Kemudian stim ini digunakan untuk proses pengolahan dan
untuk keperluan – keperluan lain seperti keperluan sanitasi pabrik dan
pembersih alat – alat pengolah. Komponen – komponen utama yang ada boiler yaitu
ruang bakar/furnace, alat pembakar/burner,
permukaan penguap/steaming surface, cerobong/stack, dan drum
uap/steam drum. Boiler juga dibedakan menjadi 2 yaitu boiler pipa air dan pipa
api. Pada boiler pipa api, panas berada di dalam pipa dan air berada di luar
pipa. Sedangkan pada boiler pipa air, air berada di dalam pipa dan api di luar
pipa.
B. Saran
Setelah membahas mengenai
mesin listrik dan boiler, kita seharusnya dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangan antara mesin listrik dan boiler sehingga dalam pengaplikasiaanya
lebih efisien dan ramah lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2009.Motor Listrik AC
Satu Fase.[terhubung berkala].
http://dunia -listrik.com/2009/04/motor-listrik-ac-satu-fasa.html
(10 Maret 2012).
Anonim.2010. Motor Listrik.[terhubung
berkala]. http://dunia-listrik.com/
2008/12 /motor-listrik.html. (10 Maret 2012).
Anonim. 2011. Pengertian
Motor Listrik. [Terhubung berkala]. http://pengertian-motor-listrik.com (10
Maret 2012)